KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul”mekanisme pasar ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah ekonomi mikro
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan tentang mekanisme pasar, serta infomasi dari internet , tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah ekonomi mikro atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai ekonomi mikro, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Penulis
MEKANISME PASAR
1. Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan suatu barang.
a. Harga barang itu sendiri
Jika harga barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah, begitu juga sebaliknya. Hal ini membawa kita ke hukum permintaan, yang menyatakan “ Bila harga suatu barang naik, maka jumlah barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya “.
b. Harga barang lain yang terkait
Harga barang lain dapat juga mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapi juga kedua macam barang tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitannya dapat bersifat substitusi dan komplemen.
c. Tingkat pendapatan per kapita
Tingkat pendapatan per kapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.
d. Selera atau kebiasaan
Selera serta kebiasaan seorang juga dapat mempengaruhi permintaan. Misalnya beras walaupun harganya sama, permintaan beras per tahun di Propinsi Maluku lebih rendah dibanding dengan Sumatera Utara. Mengapa ? Karena orang – orang Maluku lebih menyukai sagu sebaliknya orang Sumatera Utara lebih menyukai beras.
e. Jumlah penduduk
Makin banyak jumlah penduduk juga dapat meningkatkan permintaan.
f. Perkiraan harga dimasa mendatang.
Bila kita memperkirakan harga bahwa harga barang akan naik adalah lebih baik membeli barang itu sekarang sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini juga menghemat belanja dimasa mendatang.
g. Distribusi pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah distribusi pendapatan buruk. Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat begitu besar perekonomian.
h. Usaha – usaha produsen meningkatkan penjualan.
Banyak cara yang dilakukan produsen agar penjualannya meningkat. Bujukan penjual besar sekali peranannya dalam mempengaruhi permintaan.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan:harga makin banyak permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menggambarkan hubunga antara harga barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta oleh pembeli.
Gambar. 1. Kurva Permintaan
Ket : Pada harga setinggi OP 2 Jumlah yang diminta sebanyak OQ2. Jika harga turun menjadi menjadi OP, jumlah yang diminta bertambah menjadi OQ3 jumlah yang diminta berkurang.
Kenaikan atau penurunan permintaan secara singkat disebabkan oleh beberapa hal seperti :
1. Permintaan akan naik bila :
a. Orang / konsumen bersedia membeli jumlah yang lebih banyak sekalipun harga barang itu tetap / tidak berubah.
b. Orang / konsumen bersedia membeli barang sekalipun harga barang itu sudah naik.
2. Permintaan dikatakan turun jika :
a. Orang / konsumen akan membeli jumlah yang sedikit seklalipun harga yang bersangkutan tidak berubah.
b. Orang / konsumen akan membeli jumlah yang tetap hanya bila harga yang bersangkutan turun.
Ditinjau dari sudut pandang konsumen permintaan dapat digolongkan menurut :
1. Daya Beli Konsumen
a. Permintaan Efektif / Potensial yaitu permintaan konsumen akan barang dan jasa yang diimbangi dengan kemampuannya untuk membayar / memiliki daya beli tertentu.
b. Permintaan Absolut / Mutlak yaitu permintaan konsumen akan barang dan jasa yang tidak diimbangi dengan kemampuan untuk membayar atau memiliki daya tertentu.
2. Jumlah Permintaan Konsumen
a. Permintaan Individual, yaitu permintaan dari konsumen perorangan akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sifatnya berbeda – beda.
b. Permintaan Pasar, yaitu permintaan dari semua konsumen perorangan yang ada dipasar akan barang dan jasa tertentu.
c. Permintaan Kolektif, yaitu permintaan akan barang dan jasa publik.
3. Hubungannya Dengan Pendapatan
a. Permintaan Konsumen (langsung), yaitu permintaan akan barang dan jasa yang langsung memenuhi kebutuhan.
b. Permintaan Pengusaha (Derivasi), yaitu permintaan akan peralatan produksi yang digunakan dalam proses produksi.
c. Permintaan Pemerintah, yaitu permintaan akan barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
d. Permintaan Pasar Luar Negeri, yaitu permintaan akan perorangan, pengusaha, dan pemerintah negara lain.
2. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah rasio antara perubahan relatif barang yang diminta dan perubahan relatif harga barang yang bersangkutan.
Macam-macam permintaan
a. Permintaan elastis ( Ed > 1 )
Kondisi elastisitas menunjukkan perubahan jumlah barang yang diminta relatif besar dibandingkan dengan perubahan harga.
b. Permintaan inelastik (Ed < 1)
Kondisi permintaan inelastik menunjukkan perubahan jumlah barang yang diminta secara relatif lebih kecil dibandingkan dengan perubahan harga
c. Permintaan unitary ( Ed = 1 )
Kondisi unitary menunjukkan perubahan jumlah yang diminta Permintaan elastis sempurna ( Ed = ~ / Tidak terhingga )
Kondisi elastis sempurna menunjukkan ada perubahan jumlah barang yang diminta meskipun harga tetap.
d. Permintaan inelastik sempurna ( Ed = 0 )
Menunjukkan tidak ada perubahan jumlah barang yang diminta meskipun ada perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang di tawarkan. Penawaran inelestik sempurna ini sangat sulit di temukan dalam kenyataan sehari hari.
3. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang / jasa yang ditawarkan atau ingin dijual oleh produsen di pasar dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu.
Hukum penawaran
Hukum Penawaran menyatakan bahwa jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus (searah)dengan harga.
Artinya “ jika harga naik / tinggi, jumlah barang yang ditawarkan juga cenderung naik / tinggi dan jika harga turun / rendah jumlah produk yang ditawarkan juga turun / rendah “.
Penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Penawaran Individual (Perorangan), yaitu penawaran dari penjual perorangan akan suatu barang dipasar.
b. Penawaran Pasar (Kolektif), yaitu penawaran dari semua penjual akan suatu barang di pasar.
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran
a. Harga barang itu sendiri.
Jika harga barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah harga barang yang akan dihasilkan. Hal ini akan membawa kita ke Hukum Penawaran, yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan penjual. Hukum penawaran menyatakan “ semakin tinggi harga suatu barang, ceteris paribus hal –hal lain tidak mengalami perubahan tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual dan sebaliknya “.
b. Harga barang lain yang terkait.
Barang-barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu barang misalkan, dikarenakan kenaikan biaya produksi diluar negeri, atau kenaikan tarif impor, baju yang diimpor menjadi mahal harganya. Konsumen baju impor sekarang lebih suka membeli baju buatan dalam negeri sehingga permintaan terhadap baju produksi dalam negeri meningkat. Kenaikan permintaan ini pada gilirannya akan mendorong para produsen dalam negeri untuk meningkatkan hasil produksinya, sehingga penawaran baju meningkatkan.
c. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi seperti tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan tingkat modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi ini juga akan mengurangi laba perusahaan. Apabila tingkat laba suatu industri tidak menarik lagi, mereka akan pindah ke industri lain dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya penawaran akan barang.
d. Biaya produksi
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan harga biaya produksi. Dengan demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor produksi atau penyebab lainnya), maka produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti penawaran itu berkurang.
e. Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang – barang baru dalam hubungannya dengan penawaran akan suatu barang. Kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
f. Jumlah pedagang / penjual
Apabila penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.
g. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen tidak berusaha memanfaatkan kapasitas. Produksinya secar maksimum tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum.
h. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran akan suatu barang. Di Indonesia, beras merupakan makanan utama kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swasembada beras, meyebabkan para petani menanam padi tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini jelas menambah Supply beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi.
Gambar. 2. Kurva Penawaran
Keterangan : “ Pada harga setinggi OP2 jumlah produk yang ditawarkan sebesar OQ2
Jika harga naik menjadi OP3 jumlah yang ditawarkan akan menjadi OQ3, dan
Jika harga turun menjadi OP1 jumlah yang ditawarkan akan berkurang OQ1
Fungsi permintaan pasar atau suatu barang ditunjukkan oleh persamaan QD = 20 – 3P, sedangkan QS = - 4 + 5P.
a. Berapa harga keseimbangan dan jumlah, keseimbangan yang terjadi di pasar.
b. Tunjukkan tingkat keseimbangan tersebut.
4. Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan adalah harga dimana konsumen maupun produsen sama – sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Permintaan sama dengan penawaran jika harga dibawah harga keseimbangan terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan terjadi kelebihan penawaran, jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun
Kasus Pasar Buah :
Permintaan : QD = 20-3P
Penawaran : QS = 4+5P
Qd = Qs = ribu
unit pertahun
P = Puluh Juta Perunit.
Keseimbangan Pasar :
Qd = Qs
20-3p = 4+5P
24 = 8P
P = 3
Qd = 20-3p Qs = -4 + 5p
20-3 (3) -4 + 5 (3)
Qd = 11 Qs = 11
5. Kegagalan Pasar
Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien , bila asumsi-asumsinya terpenuhi , antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna dan barang bersifat privat. Proses pertukaran (Exchange) tidak terbatasi dimensi
Waktu dan tempat (Timeless Dan Placeless). Sayangnya kenyataan tidak seperti dunia ideal. Banyak asumsi tidak cocok dengan lapangan Akibatnya pasar gagal menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien.
a. Informasi Tidak Sempurna (Incomplete Information)
Dalam kenyataan kita tidak pernah tahu persis tentang kualitas barang yang digunakan. Misalnya ketika membeli mobil bekas. Untuk memperoleh informasi tentang mobil itu, seringkali harus membayar. Misalnya dengan menyewa montir mobil yang ahli mesin dan dapat dipercaya.Demikian juga perusahaan-perusahaan yang ingin merengkut pegawai. Untuk mengetahui kualitas calon pegawai , mereka terpaksa menggunakan konsultan, yang untuk menikmati jasanya, perusahaan harus membayar.
b. Daya Monopoli (Monopoly Power )
Asumsi para persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar (price taker).dalam kenyataannya sering terjadi dalam pasar hanya ada satu (monopoli) atau beberapa produsen (oligopoly ) yang begitu kuat. Mereka mampu mempengaruhi pasar de3ngan menentukan tingkat harga (Price setter). Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit, harga yang lebih tinggi, dibandingkan dalam pasar persaingan sempurna.
c. Externalitas (Externality)
Externalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukkan dalam perhitunhan biaya secara formal. Misalnya, di Propinsi lampung banyak pabrik tapioka yang mencemarkan lingkungan dengan membuang limbahnya ke sungai. Kerugian yang diderita m,asyarakat yang sekitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya produksi tapioka. Akibatnya, walaupun secara finansial biaya produksi tapioka menjadi murah (tidak perlu investasi fasilitas pengolahan limbah). Secara erkonomis biayanya mahal, sebagian biaya itu ditanggung masyarakat dalam bentuk biaya sosial (Social cost)
d. Barang Publik (Public Goods)
Asumsi dasar lain yang sering kali tidak relevan adalah barang yang dipertukasrkan bersifat privat (rival dan ekslusif) Rival artinya, barang tidakdapat dikomsdumsi secara simultan (bersamaan) tanpa saling merugikan Eklusif artinya adalah siapa yang tidak mau membayar tidak dapat menikmati / memanfaatkannya nasi, misalnya merupakan barang privat . Bila satu kaleng Softdring sudah kita minum, (komsumsi) maka orang lain sudah tidak dapat mengkomsumsi sofidring tersebut. Dengan demikian diperlukan untuk memperolehnya ( bersifat eksklusif ). Beberapa barang privat juga bisa “dipecah- pecah” atau “dibagi-bagi” (bersifat divisible). Kalau kita makan dirumah makan misalnya, kita dapat memesan (membeli) nasi sebanyak seporsi. Atau Softdring dalam contoh diatas, kita dapat membeli yang botol besar atau botol kecil.
7. Pertanyaan Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi permintaan ?
2. Sebutkan hukum permintaan ?
3. Apa yang dimaksud dengan fungsi penawaran ?
4. Sebutkan faktor –faktor yang mempengaruhi permintaan !
5. Fungsi permintaan pasar atas suatu barang ditunjukkan oleh persamaan QD = 20 – 3P, sedangkan QS = -4 +5P. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan dipasar ? dan tunjukkan keseimbangan tersebut dalam gambar !
Pembahasan
1. Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara kuantitas suatu barang yang diminta semua faktor yang mempengaruhi.
2. Hubungan yang berbanding terbalik (negatif) antara harga suatu barang dan kuantitas yang diminta akan barang tersebut.
3. Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara kuantitas yang ditawarkan dengan semua faktor yang mempengaruhinya.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan :
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain yang terkait
c. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan masyarakat
d. Selera dan kebiasaan
e. Jumlah penduduk
f. Distribusi pendapatan
g. Perkiraan harga dimasa akan datang
h. Usaha dan produsen meningkatkan penjualan
5. Keseimbangan pasar terjadi jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta
QS = QD
QS = QD - 4 + 5P = - 3P 8P = 24
D = 3
Untuk menghitung jumlah keseimbangan B, harga keseimbangan (P = 3) disubstitusikan kedalam salah satu fungsi penawaran atau fungsi permintaan.
P = 3 masuk QD QD = 20 – 3
Q = 20 – 3 (3) = 11
Tingkat keseimbangan pasar dalam gambar ditunjukkan oleh perpotongan QS dengan QD :